• About

Bupati Baru,Wonosobo Baru ?

 on Sabtu, 14 Mei 2016  

Bupati Baru,Wonosobo Baru ?


Wonosobo,sebuah kota yang begitu damai,jauh dari kebisingan industri dengan pranata sosial dalam masyarakat yang masih cukup tradional.Mungkin keadaan ini lebih mirip sebagai kota untuk orang-orang tua,dan memang seperti inilah keadaan kotaku tercinta.Tak ada nafas-nafas industri,sangat jauh dari gambaran sebuah kota modern.Haruskah putra-putra terbaik kabupaten dibiarkan begitu saja pergi mencari penghidupan di tanah orang,karena tak ada kesempaatan untuk berkarya dan berkreasi di rumahnya.Sebagai pemuda daerah sudah barang tentu mengabdi pada daerah adalah sebuah cita-cita,memberikan segenap kemampuan dan keilmuan yang ia miliki untuk bersama-sama membangun kotanya.
Sebenarnya tidaklah sedikit bakat-bakat brilian yang dimiliki oleh Wonosobo,dari kota inilah beberapa tokoh dan petinggi bangasa Indonesia dilahirkan.Sejak zaman kolonial sampai zaman pasca reformasi sekarang sudah begitu banyak individu-individu terbaik kota ini yang menjadi bagian dari usaha pembangunan bangsa,diantaranya adalah Ir.Sakirman (petinggi politburo CC PKI), Pandji Surachman Tjokroadisurjo (menteri kemakmuran pada kabinet presidensial,kemudian menjadi menteri keuangan pada kabinet sjahrir 1), Letnan Jenderal Siswondo Parman (pahlawan revolusi), F.X. Arif Adimoelja (guru besar universitas airlangga) dan masih banyak lagi yang tentu tidak bisa di sebutkan seluruhnya.Namun dengan begitu banyaknya Sumber Daya Manusia yang cerdas tersebut,ditambah lagi dengan Sumber Daya Alam yang sangat melimpah,toh nampaknya itu semua tidaklah cukup untuk menjadikan Wonosobo menjadi kota yang dapat menjadi tempat berkreasi dan berkarya bagi putra daerahnya.Silih berganti pemimpin seakan-akan tak ada artinya,hanya menjadi ajang kuat-kuatan bagi mereka yang berduit dan berkuasa.
Tahun ini Bubati dan Wakil Bupati baru telah terpilih,dengan menyisakan begitu banyak borok-borok busuk selama masa pemilu.Dimulai dari politik uang yang sudah menjadi rahasia umum,dan nampaknya tak dapat dihilangkan dari aktifitas pemilu di wonosobo.Ditambah lagi dengan gugatan ke MK oleh salah seorang calon yang kalah kepada pemenang pemilu,atas dasar dilakukanya politik uang.Tapi  bukankah semua calon juga melakukan hal yang sama cuma bedanya yang ini lebih banyak,nggak tau malu,hahaha.Dan begitu banyak borok-borok lain yang telah menjadi rahasia umum bagi orang wonosobo namun tanpa di sertai bukti yang kuat,sehingga untuk menghormati asas presuption of innocence (asas praduga tak bersalah) maka tidak bisa di sebutkan disini.Kemudian setelah menunggu cukup lama akhirnya pasangan bupati dan wakil pubati terpilih Eko Purnomo dan Agus Subagyo akhirnya dilantik,tepat pada tanggal 17 februari 2016 di Lapangan Pancasila, kawasan Simpang Lima, Kota Semarang, Jawa Tengah.
Namun pada kesempatan hari ini saya tidak akan membahas tentang pelanggaran-pelanggaran pada proses demokrasi di Wonosobo,ataupun tentang biografi tokoh-tokoh bangsa yang lahir dan besar di Wonosobo.Melainkan tentang hal-hal kedepan yang harus dilakukan oleh bupati wonosobo terpilih agar dapat menciptakan wonosobo baru yaitu wonosobo yang aman,wonosobo yang sejahtera,wonosobo yang cerdas dan wonosobo yang mengedepankan kebebasan berpendapat,berserikat,dan berkreasi.

Pendidikan

            Hal pertama yang harus menjadi perhatian bupati wonosobo adalah pendidikan,karena pendidikan yang rendah adalah awal dari segala bentuk kesengsaraan.Orang miskin dapat menjadi sejahtera dengan pendidikan,namun orang kaya dapat menjadi miskin dengan kebodohan.Selain itu dalam UUD 1945 pasal 31 yang intinya berbunyi “setiap warga negara berhak mendapatkan pekerjaan dan negara wajib membiayainya” .Tetapi untuk menciptakan masyarakat yang cerdas dan terdidik tidaklah mudah,butuh perbaikan dari semua elemen mulai dari tenaga pendidik yang berkualitas,infrastuktur seperti sekolah,perpustakaan dan yang tidak kalah penting adalah sitem pendidikan yang baik.Pendidik yang berkualitas adalah unsur utama untuk menciptakan masyarakat yang cerdas dan terdidik,sehingga guru sebagai tokoh pendidik yang paling berpengaruh harus menjadi representasi nyata seorang pendidik yang berkualitas.Karena dalam bahasa jawa guru itu artinya digugu lan ditiru (di jadikan contoh dan di ikuti) jadi kalau gurunya saja jelek otomatis akan melahirkan output berupa masyarakat yang jelek pula.
Namun berdasarkan data dari  Kepala Bidang Pendidikan dan Tenaga Kependidikan Dinas Pendidikan,Kebudayaan,Pemuda dan Olahraga Kabupaten Wonosobo,jumlah guru yang belum memilik gelar strata satu masih berjumlah 20 %.Bukan berarti kualitas guru dapat dinilai dari tingkat pendidikanya namun secara umum guru yang berpendidikan lebih tinggi memiliki kualitas lebih baik dari guru dengan pendidikan yang dibawahnya,oleh karena itu di masa depan harus diberlakuakan satandarisasi yang lebih tinggi lagi dalam proses perekrutan seorang guru.Karena bukan menjadi rahasia lagi untuk lolos tes CPNS di kabupaten Wonosobo harus menyediakan rupiah yang di sediakan untuk para pejabat terkait di semua tingkatan,lalu apakah kita dapat mengharapkan akan muncul tenaga pendidik yang berkualitas dengan proses perekrutan yang sedemikan ini.
Mengenai insfrastruktur berupa sekolah dan perpustakaan saya rasa wonosobo sudah sedikit lebih baik dari pada  aspek yang pertama,sedikitnya dalam satu kecamatan telah berdiri satu SMA dan beberapa SMP serta SD.Hanya saja mutu dan kualitas sekolahnya yang harus ditingkatkan,khususnya sekolah-sekolah yang berada di kecamatan-kecamatan yang jauh dari pusat kota.Sedangkan untuk perpustakaan,wonosobo baru memiliki satu perpusatakaan saja yang letaknya di pusat kota.Padahal wonosobo adalah  kota yang cukup luas,bagaimana masyarakat yang berada di desa-desa pelosok dapat mengakses perpustakaan tersebut.Saya kira bukan hanya orang kota saja yang butuh membaca orang desapun demikian,namun mereka masih sangat kesulitan mengakses perpustakaan yang terlampau jauh tersebut.Saran saya untuk pemerintah adalah disediakanya perpustakaan berjalan selagi belum dapat membangun satu perpustakaan dalam setiap kecamatan,agar semua masyarakat wonosobo dapat mengakses ilmu pengetahuan dan wawasan yang sama.
Aspek lain yang juga perlu di perhatikan adalah sistem yang baik,karena sistem yang baik akan melahirkan individu-individu yang baik pula.Mau tidak mau kehidupan manusia akan selalu berada dalam sitem,dan sitem telah menjadi suatu proses pembentukan karakter setiap manusia.Baik sistem yang dibentuk oleh penguasa maupun sistem yang terbentuk secara alamiah dalam kehidupan bermasyarakat dan bersosial,karena keduanya akan saling mempengaruhi.Namun dalam dunia pendidikan nampaknya sistem yang di bentuk oleh penguasa adalah hal yang utama,sebab dalam dunia pendidikan ada satu lembaga yang menaungi sekolah-sekolah tersebut.Mulai dari kementrian pendidikan dan kebudayaan di tingkat pusat dampai dinas-dinas pendidikan di tingkat daerah.Dalam setiap lembaga tersebut sudah ada struktur yang tegas dan kongkrit,dengan tugas lembaga yaitu mengeluarkan sebuah sistem pendidikan yang baik.Harapan saya sistem pendidikan tersebut adalah sistem pendidikan yang dapat mengeluarkan output-output berupa masyarakat yang cerdas dan berkarakter,yang diajarkan untuk berfikir semuda mungkin,dan karakter yang ingin selalu berkarya.Tetapi output yang demikian hanya dapat dihasilkan oleh sistem yang baik dan didukung oleh tenaga pendidik yang berkualitas dengan  tidak melupakan infrastruktur pendidikan yang memadai.

Kesejahteraan dan Pengangguran

            Kesejateraan dan pengangguran sebenarnya adalah hal yang saling berkaitan,karena dengan memberikan pekerjaan untuk masyarakat yang masih menganggur artinya pemerintah telah mencoba untuk memberikan kesejateraan untuk warganya.Namun menurut keterangan Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Wonosobo,jumlah pengangguran di wonosobo berjumlah 17.000 orang yang terdiri dari bermacam-macam usia dan tingkat pendidikan.Sehingga hal ini menjadi PR untuk bupati baru agar dapat memberikan lapangan kerja untuk masyarakat yang masih menganggur,hingga tidak ada lagi pengangguran di wonosobo.Selain pengangguran hal lain yang harus sesegera mungkin diatasi adalah masalah kesejahteraan,dan ini lebih mengkhawatirkan lagi.Karena menurut data dari wakil gubernur  jawa tengah,presentase penduduk miskin di Kabupaten Wonosobo yang kini berada di angka 22,08 % menjadi yang terburuk se-Jawa Tengah. Berada di bawah prosentase kemiskinan Provinsi Jateng yang 14,44 % dan Nasional 11,47 %, urutan paling buncit itu sekaligus membuat Kabupaten Wonosobo bersama 14 Kabupaten lain masuk di zona merah peta kemiskinan Provinsi Jawa Tengah, dan menjadi sasaran prioritas untuk ditanggulangi.
Karena dengan tingkat pengangguran dan kemiskinan yang begitu mengkhawatirkan akan mudah sekali terjadi kejahatan,dan ini pula yang terjadi di Wonosobo.Segala bentuk premanisme merajalela mulai dari penguasaan lahan terminal dan parkir,perampokan,pembegalan dan bentuk-bentuk kejahatan yang lainya.Disamping itu dengan tingkat perekonomian yang rendah akan membuat masalah yang lebih kompleks lagi seperti perceraian dan KDRT,dimana yang akan merasakan dampaknya adalah calon-calon pemimpin wonosobo.Selain itu aspek yang berhubungan dengan kesejahteraan dan perlu di benahi adalah masalah biaya berobat di rumah sakit yang tidak dapat dijangkau oleh semua elemen masyarakat bahkan terdapat adagium dalam masyarakat bahwa orang miskin tidak boleh sakit,ini artinya terdapat suatu keadaan dimana masyarakat sudah begitu pesimis pada janji pemerintah dari masa kemasa berupa kesehatan gratis.Adanya program BPJS tentu telah memberikan angin segar,namun perlu adanya pengawasan agar tidak terjadi penyimpangan serta terjaminya kesetraan antara si kaya dan pengguna BPJS

Insfrastruktu Umum

            Masalah inilah yang tak pernah lepas dari kota Wonosobo,hampir sepanjang kaki melangkah di situlah jalan rusak tak terhindarkan.Bahkan terdapat adagium dalam masyarakat wonosobo bahwa jalanan yang mereka lalui seperti kali asat (sungai kering),yang sudah sepantasnya menjadi kolam ikan bukan tempat manusia menyusuri derah-daerah dalam kota.Dan nampaknya masalah ini memanglah harus secepatnya diatasi,dikarenakan saat ini popularitas wonosobo sebagai daerah pariwisata telah begitu mendunia,hahaha.Bahkan Dieng sebagai tujuan destinasi utama di wonosobo jalananya sungguh jauh dari kata baik,pasir dan kerikil bekas aspal terbang kemana-mana.Selain jalan nampaknya sektor pariwisata sebagai salah satu pemasukan APBD terbesar  belum dimanfaatkan dengan baik,masih banyak tempat wisata yang belum memiliki akses yang baik.Sehingga perlu adanya kreatifitas yang lebih dari pemerintah untuk memaksimalkan sektor yang satu ini,dan saya rasa telaga menjer di Wonosbo tidak kalah dengan kawasan puncak di bogor,hanya perlu sosialisasi dan pembangunan wahana-wahana yang sesuai.
            Infrastruktur olahraga juga merupakan satu hal yang penting,karena sampai saat ini Wonosobo belum memiliki sebuah stadion utama sepakbola yang baik.Mana ungkin sebuah lapangan dengan keadaan yang tak terawat dimana tidak ada tribun yang mengelilinginya layak disebut stadion utama sepakbola.Namun disamping infrastruktur-infrastruktur yang perlu pembangunan fisik tersebut perlu juga pembangunan infrastruktur yang tak berwujud seperti pembangunan tata kota yang rapi,karena sekarang kemacetan telah melanda hampir setiap jalanan di wonosobo.Bahkan di daerah pasar kertek entah itu pagi,siang,sore atau malam pasti disitu  ada kemacetan,mungkin perlu adanya penataan parkir di sekitar pasar.

            Setelah dilantiknya Bupati baru saya menginginkan wonosobo yang baru yang lebih baik bukan malahan lebih buruk,kalau setelah dirasa-rasa anda tidak dapat memenuhi tuntutan saya yang simpel ini saya harap anda dengan legowo mengundurkan diri.Saya kira saya mampu dan siap menjadi pemimpin wonosobo,entah sekarang atau masa depan,hehehe.Sekarang bukan saatnya lagi lepas serah jabatan dilakukan dengan konser besar-besaran,melainkan dengan daftar-daftar kesuksesan yang berkesan.Setelah itu semua anda lakukan tidak usah keluarkan lagi uang pribadimu pada waktu pemiliu,karena aku akan memilihmu dengan kotaku yang kutitipkan padamu.

Bupati Baru,Wonosobo Baru ? 4.5 5 Unknown Sabtu, 14 Mei 2016 Bupati Baru,Wonosobo Baru ? Wonosobo,sebuah kota yang begitu damai,jauh dari kebisingan industri dengan pranata sosial dalam masyar...


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.
J-Theme