• About

Rimba Raya Demokrasi Indonesia

 on Minggu, 24 April 2016  

Rimba Raya Demokrasi Indonesia



Demokrasi adalah suatu bentuk pemerintahan dimana pemerintahan berasal dari rakyat untuk rakyat dan oleh rakyat,seperti itulah pengertian demokrasi menurut Abraham Lincoln.Namun secara lebih tegas demokrasi adalah sebuah konsep sistem pemerintahan dimana kepentingan rakyat menjadi sebuah prioritas utama dalam suatu negara,dan menjadikan pemimpin negara tersebut sebagai seorang pelayan bagi rakyatnya.Secara bahasa demokrasi diambil dari bahasa yunani,yaitu demos artinya rakyat dan kratos artinya pemerintahan jadi secara bahasa demokrasi adalah pemerintahan yang ada di tangan rakyat.Namun realita dalam kehidupan kita bermasyarakat dan bernegara,khususnya di Indonesia.Demokrasi seolah-olah menjadi sebuah rimba raya dimana manusia akan menjadi serigala untuk manusia lainya ( homo homini lopus ),seperti itulah yang dikatakan Thomas Hobes.Seperti halnya dalam sebuah rimba raya yang nyata,dimana singa memakan elang,elang memakan ular,dan ular memakan tikus.Disitulah akan terpampang jelas sebuah hukum alam,saat yang kuat akan menang dengan memakan si lemah.Dan saya kini telah melihat dengan jelas,hukum alamlah yang sedang berkuasa dalam segala sendi sistem demokrasi di Indonesia.Para politisi tengah mengumpulkan kekuatan sebesar-besarnya mulai dari uang,simpatisan,preman,hinggu dukun-dukun yang selalu siaga mengawasi dari santet,gendam hipnotis,pelet dan semua teman-temanya.Guna mendapatkan jabatan politik yang diimpikan,kemudian lahirlah seorang singa berwajah manusia yang menguasai rimba raya demokrasi Indonesia.Namun tentu bukan hal semacam ini yang kita cita-citakan dari refoermasi 98 saat lautan manusia di segala penjuru Indonesia berterik tentang kebebasan dan pembebasan,hingga tumbang sebuah rezim yang kita anggap sebagai penyumbat suara rakyat.Suara-suara tentang 6 tuntutan reformasi terus di dengung-dengungkan mulai dari Adili Soeharto dan kroni-kroninya,Laksanakan amandemen UUD 1945,Hapuskan Dwi Fungsi ABRI,Pelaksanaan otonomi daerah yang seluas-luasnya,Tegakkan supremasi hukum,dan Ciptakan pemerintahan yang bersih dari KKN.Namun semua itu hanya nyayian yang kini aku tak tahu lagi kelanjutanya.Demokrasi yang menjadi salah satu tujuan reformasi,kini malah semakin tak karuan.Bukan lagi suara rakyat yang berkuasa,tapi secarik uang yang dihias citra yang menawan kini menjadi primadona.Akhirnya praktik KKN malah semakin merajalela bukan hanya aparat lagi yang melakukanya,namun telah menjadi budaya dalam masyarakat modern era reformasi.Lalu kalau sudah seperti ini apa yang dapat kita lakukan apakah akan terus menikmati dan saling menyalahkan,hahaha bangsa ini benar-benar lucu kawan.Machiavelli dalam Il Principe pernah menulis kalau hanya batangnya yang busuk kita tinggal memotong batang yang busuk itu.Namun kalau seluruh pohon ini telah busuk apakah kita harus mencabut pohon ini,saya harap ada obat untuk penyakit yang satu ini.Penyakit yang telah begitu kronis menyerang bangsa kita,dan membutuhkan kesadaran dari semua pihak yang terlibat di dalamnya.Mulai dari masyarakat yang cerdas dan beradab,Partai politik yang credible dan professional,para politisi yang jujur dan ber-integritas hingga terwujudlah sebuah demokrasi yang ideal.Ketika antara masing-masing politisi telah beradu gagasan tentang Indonesia masa depan,dengan sebuah gagasan yang dapat di pertanggung jawabkan.Bukan lagi lagi kampanye hitam dan politik uang yang jadi senjata utama,kemudian lahirlah bandit-bandit negara di dalam istana.Maka mulai hari ini juga kita harus merubah segala yang buruk yang telah menjadi bagian dari bangsa kita,yang secara perlahan tapi pasti menyebabkan kehancuran yang tak terelakan.

Rimba Raya Demokrasi Indonesia 4.5 5 Unknown Minggu, 24 April 2016 Rimba Raya Demokrasi Indonesia Demokrasi adalah suatu bentuk pemerintahan dimana pemerintahan berasal dari rakyat untuk rakyat da...


3 komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.
J-Theme