• About

Masa Yudisium Telah Usai

 on Jumat, 26 Februari 2016  

Masa Yudisium Telah Usai




Beberapa minggu yang lalu berbagai media sosial warga Unnes begitu semarak,mulai dari twitter,facebook,bahkan BBM semuanya terpaku pada satu topik yaitu yudisium.Namun bagiku itu wajar.Mungkin mereka ingin mengalihkan isu pemira yang begitu berbelit-belit ,hahaha ini Cuma asumsi seorang mahasiswa kupu-kupu sepertiku.Di berbagai media sosial mucul kata-kata yang mebuatku tertawa geli.Mulai dari “Yudisium kami tidak takut,Cuma deg-degan” dan kata-kata kreatif lain yang tentunya tak semauanya mampu kuhafal.Melihat fenomena ini tentu membuat aku bersyukur,bahwasanya mahasiswa uunes adaalah anak-anak yg begitu berbakti pada orang tua.Tentu saja hanya IPK dan lulus tepat waktu yg dijadiakan landasan orang tua memberikan penghakiman.Namun mana jiwa-jiwa liar para pemuda yang seharusnya sedang begitu menggelora.Mana jiwa progresif yang seharusnya menentang budaya indlander.Jiwa-jiwa yang selalu tidak puas dengan ketidakadilan,jiwa yang gusar melihat banyaknya penindasan.Tapi nampaknya mahasiswa seperti itu sudah hilang sekarang.Digantikan dengan mahasiswa mahasiswa jenius.Sarjana-sarjana ber-IPK tinggi,yang nantinya akan membantu perusahan2 asing membesarkan industri mereka.Iya kawan kita nanti jadi babu mereka-mereka,apakah kalian baru sadar.Tidakah kalian tau bahwa kita didik untuk jadi seorang pekerja,kalian berlomba-lomba menjadi seorang pekerja terbaik.Kalian biarkan negara kita tetap dalam jajahan.Kita belum merdeka dalam hal apapun.Bahkan kita belum berdikari dalam hal pangan,kita selalu mengimpor dari luar.”Kenapa harus impor” tanyaku pada seorang sahabat,” karena kita punya uang “ begitu katanya.Apakah kita tidak bisa memanen padi sendiri,mana negara yang kata orang negara agraris.Mana jiwa-jiwa maerhaen,jangan berikan rupiah kita untuk mereka terus.Stop menjadi seorang pekerja asing.Jangan jadi para pengumpul ES(H,T,E,dll) apapun bentuknya,nanti kalau melelah baru tau rasa.Juga jangan jadi pedagang yang gemar menjual ES(H,T,E,dll),karena kita punya sopan-santun.Jadilah gelas yang mapu mewadai ES(H,T,E,dll) dan kemudian menjadi nikmat bila di campur dengan teh,susu maupun kopi.Pada intinya aku hanya ingin berpesan.Jangan kejar angka-angka semu karangan para dosen semata.Pelajarilah ilmu-ilmu pengetahuan dari buku-buku,dari diskusi,bahkan dari kaum-kaum proletar.Tapi jangan jadikan otakmu sebagai perpustakaan,amalkan ilmumu untuk masyarakat.Begitu pesan Pak Cokro pada Sukarno muda.Ramaikanlah diskusi-diskusi di kampus,di mushola atau dimana pun tempatnya.Jangan jijik bergaul dengan kaum-kaum miskin.Jangan gentar suarakan kebenaran.

Masa Yudisium Telah Usai 4.5 5 Unknown Jumat, 26 Februari 2016 Masa Yudisium Telah Usai Beberapa minggu yang lalu berbagai media sosial warga Unnes begitu semarak,mulai dari twitter,facebook,bah...


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.
J-Theme